Prosedur Kenaikan Pangkat

  1. Pelaksanaan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil daerah berdasarkan usulan dari instansi kepada pejabat pembina kepegawaian daerah untuk dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya;
  2. Semua berkas usulan kenaikan pangkat yang telah masuk kepada pejabat pembina kepegawaian kemudian diverifikasi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
  3. Bagi PNS yang diusulkan kenaikan pangkat struktural, dan golongan IV/a ke atas, wajib mendapatkan rekomendasi dari TPKP. TPKP memberikan rekomendasi berdasarkan hasil rapat TPKP.
  4. Semua berkas yang telah melalui proses verifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat dilakukan proses scanning di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan;
  5. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan menyampaikan nota persetujuan kenaikan pangkat untuk di tanda tangani Bupati (bagi kenaikan pangkat golongan IV/c ke atas), Sekretaris Daerah (bagi kenaikan pangkat golongan IV/a s.d IV/b) dan Kepala Badan, Kepegawain, Pendidikan dan Pelatihan (bagi golongan III/d ke bawah);
  6. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan mengirimkan softcopy file ke Kantor Regional I BKN untuk diupload pada Aplikasi SEMAR (Sistem Manajemen ASN ter-Rekonsiliasi) bagi golongan III/d ke bawah;
  7. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan mengirimkan softcopy file ke Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Daerah DIY untuk dibuatkan nota persetujuan klenaikan pangkat dan diupload pada Aplikasi SEMAR (Sistem Manajemen ASN ter-Rekonsiliasi) bagi golongan IV/a dan IV/b;
  8. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan mengirimkan berkas usul kenaikan pangkat bagi golongan IV/c ke atas untuk diteruskan ke Badan Kepegawaian Negara Pusat dan Sekretariat Negara di Jakarta;
  9. Kewenangan penetapan kenaikan pangkat,untuk menjadi penata tingkat I golongan ruang III/d  ke bawah ditetapkan oleh Bupati dan untuk pembina golongan ruang  IV/a sampai dengan pembina tingkat I golongan ruang  IV/b  ditetapkan oleh Gubernur;
  10. Penetapan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil untuk menjadi pembina utama muda golongan ruang IV/c keatas dilaksanakan dengan Keputusan Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara berdasarkan usul dari Pejabat Pembina Kepegawaian /Daerah;
  11. Kenaikan pangkat pilihan yang menduduki jabatan struktural, menunjukkan prestasi luar biasa baiknya, dan menemukan penemuan baru bagi negara diusulkan setelah mendapat pertimbangan dari Tim Penilai Kinerja Pegawai (TPKP);
  12. Surat pengantar usulan kenaikan pangkat bagaimana tersebut pada nomor f, disampaikan kepada Presiden dan tembusannya kepada Badan Kepegawaian Negara;
  13. Tembusan surat pengantar yang disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara dilengkapi dengan berkas usulan;
  14. Tembusan surat pengantar dan usulan kenaikan pangkat tersebut diajukan dalam rangkap 6 (enam) serta dilampiri dengan bahan-bahan yang diperlukan;
  15. Keputusan kenaikan pangkat dimaksud dapat dilakukan secara kolektif maupun perorangan.

Selengkapnya dapat dipelajari secara info grafis melalui website BKN, bkn.go.id dengan link akses https://www.bkn.go.id/alur-syarat-pelayanan-administrasi-kepegawaian/kenaikan-pangkat