BANJARNEGARA (bkd.banjarnegarakab.go.id) – Penjabat Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi S.Sos M.Si melantik dan mengambil sumpah 4 orang pejabat fungsional dan melakukan mutasi/rotasi sebanyak 188 PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, meliputi : Kepala Sekolah, guru, tenaga kesehatan, dan pelaksana.

Pelantikan berlangsung di Pendapa Dipayudha, Senin (30/12/2024).

Pelantikan pejabat fungsional dan mutasi PNS kali ini dilakukan dengan komposisi sebagai berikut :

Pelantikan Pejabat Fungsional Penata Perijinan ahli madya sebanyak 1 orang, ahli muda sebanyak 1 orang dan ahli pertama sebanyak 2 orang; Mutasi Kepala Sekolah sebanyak 82 orang; Mutasi Guru sebanyak 63 orang; Mutasi Tenaga Kesehatan sebanyak 12 orang; Mutasi Penilik sebanyak 7 orang; Mutasi Pengawas sekolah sebanyak 6 orang; dan Mutasi Pelaksana sebanyak 13 orang.

Di samping itu, pada kesempatan ini juga diserahkan SK Pemberhentian Kepala Sekolah sebayak 5 orang, sehingga total yang dilantik, dimutasi dan diberhentikan sebanyak 192 orang

Empat orang pejabat tampil untuk menerima SK secara simbolis, yakni : Bambang Ariwibowo, SH yang menerima amanat menjadi Penata Perizinan Ahli Madya. Kemudian, Lyna Widiastuti, S.Sos sebagai Penata Perizinan Ahli Muda, Dinda Meisy Puspitasari S.lP sebagai Penata Perizinan Ahli Pertama, Anwar Trisanto, ST sebagai Penata Perizinan Ahli Pertama. Keempatnya dari OPD Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Pj Bupati Muhammad Masrofi S.Sos M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Masrofi mengatakan bahwa mutasi, rotasi dan promosi adalah hal yang biasa dalam sebuah organisasi.

Lebih jauh PJ Bupati mengajak para pejabat dan dilantik untuk mewujudkan ASN ‘Ber-AKHLAK’, yang merupakan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara, meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Masrofi mengatakn, idealnya sebuah organisasi meskipun minim struktur namun kaya fungsi dan penuh Inovasi. Misal dalam lingkup pendidikan, seorang guru bisa mengampu tugas-tugas sekolah dengan baik, menjalankan ekstrakurikuler, demikian juga dengan kegiatan keagamaan dan penguatan budi pekerti.

“Jadi kalau sekolahnya ingin jadi sekolah favorit ya mari kerja keras dan kerja sama antara kepala sekolah, guru dan wali siswa untuk bersama-sama membenahi sekolah sehingga semua bisa berjalan dengan baik,” kata Masrofi.

Dikatakannya, kerja keras di semua institusi sangat penting. Sehingga jargon ‘Alon alon asal kelakon’ sebenarnya kurang tepat, karena bisa membuat kalah bersaing.

“Lihat, tetangga dan negara lain sudah berkompetisi dan adu cepat. Kalau kita masih bersantai ria bisa membuat kita kalah dalam kompetisi yang positif,” imbuhnya.

PJ Bupati kembali mengingatkan agar dimanapun bekerja tidak pilih-pilih. Mutasi, rotasi dan promosi adalah hal yang wajar dalam organisasi.

“Tidak perlu galau jika pindah atau mutasi. Maksimal dalam 5 tahun idealnya rotasi, untuk menghindari kebosanan. Dan jabatan itu bukan milik kita, tapi negara dan Tuhan,” ujar Masrofi berfilosofi.

Sementara itu Kepala BKD Banjarnegara Esti Widodo SSTP M.Si, menambahkan bahwa upaya pengelolaan SDM ASN sudah diatur dalam UU ASN Nomor 20 Tahun 2023 dimana manajemen ASN dilaksanakan berdasarkan Sistem Merit.”Sistem ini melandaskan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar,” katanya.

Pelantikan disaksikan oleh Sekretaris Daerah, Drs Indarto M.Si, Asisten Administrasi Sekda, Dalmini, S.Sos, M.Si, Inspektur Drs Agung Yusianto M.Si, Kepala BKD Esti Widodo SSTP M.Si, dan Kepala OPD terkait ***(BKD-Kominfo)