Pj.Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto hari ini, Rabu (25/10/2023), melantik 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 21 pejabat fungsional dari formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil optimalisasi tahun 2022. Acara yang dilaksanakan di Pendopo Dipayudha Adigraha ini disaksikan oleh seluruh Kepala OPD dan Camat Se-Kabupaten Banjarnegara.
Dalam sambutannya Tri Harso menyampaikan bahwa pelantikan JPT hari ini merupakan tindak lanjut pengisian kekosongan jabatan melalui seleksi terbuka dan mutasi melalui uji penyesuaian jabatan (job fit) yang baru saja mendapatkan pertimbangan teknis dari BKN serta ijin pelantikan dari Menteri Dalam Negeri.
“Promosi bagi para calon terpilih yang kita laksanakan saat ini merupakan wujud kepercayaan yang diberikan oleh negara melalui Pemkab Banjarnegara kepada kompetensi yang Saudara miliki. Oleh karena itu, Saudara dituntut untuk dapat membuktikannya dengan hasil kerja yang optimal,” tegasnya.
Adapun Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang terpilih diantaranya, Tursiman (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan), Aditya Agus Satria (Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Riatmojo Ponco Nugroho (Asisten Perekonomian dan Pembangunan), Firman Sapta Ady (Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan), dan Izak Danial Aloys (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik).
Sementara Kepala BKD, Esti Widodo menyampaikan bahwa Pelantikan bagi PPPK hari ini patut untuk disyukuri oleh seluruh PPPK terpilih mengingat pengisian formasinya diangkat melalui optimalisasi formasi PPPK yang tidak terisi pada seleksi tahun 2022.
“Pemerintah memberi perhatian khusus bagi pelamar PPPK Fornasi Tahun 2022 yang sudah memiliki pengalaman kerja di instansi pemerintah. Bagi formasi yang tidak terisi karena Passing Grade tidak terpenuhi serta telah dilamar oleh para honorer pemerintah yang memenuhi kualifikasi pada akhirnya dapat diisi. Hasilnya ada 21 pegawai yang terpilih dari Pemkab. Banjarnegara,” jelasnya.
Hal ini menurutnya merupakan berkah tersendiri yang selanjutnya harus diikuti oleh komitmen dari PPPK untuk bekerja lebih baik. PPPK sebagai bagian ASN agar menerapkan juga core values ASN seluruh Indonesia yakni “BERAKHLAK” dan bangga melayani bangsa.
“Jadilah ASN yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif serta dapat melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara lebih dari saat pengabdian sebelumnya,” imbuhnya. (-BKD-)