Banjarnegara (bkd.banjarnegarakab.go.id) Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 di Kabupaten Banjarnegara mulai dilaksanakan hari ini Senin, 8 Februari 2021, yang diawali oleh Bapak Indra Perdana (PT Baru Bangkit Banjarnegara), Kepala BKD Yusuf Agung Prabowo, SH, M.Si, dilanjutkan, dan Bapak Esti Widodo, S.STP, M.Si Kepala SATPOL, Sdr. Zarkasi dari unsur DPRD Kabupaten Banjarnegara dan menyusul kemudian beberapa Tenaga Kesehatan lainnya, yang pada tanggal 25 Januari 2021 lalu, telah dilakukan vaksinasi tahap pertama.
Setelah dilaksanakan penyuntikan vaksin tahap 2 tersebut dalam waktu 30 menit sembari menunggu masa observasi, diterbitkan kartu vaksinasi Covid-19 secara on line.
Seperti yang sudah diketahui bersama, bahwa vaksinasi Covid-19 kepada peserta vaksin, tentunya tetap menjalani prosedur dengan melewati beberapa tahapan yaitu, alur 4 meja.
4 Alur Meja ini seperti yang tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor hk.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Meja I - Pendaftaran Peserta Vaksinasi, Petugas memastikan para penerima vaksin menunjukkan nomor tiket elektronik (e-ticket) dan/atau KTP untuk dilakukan verifikasi sesuai dengan tanggal pelayanan vaksinasi yang telah ditentukan. Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare Vaksinasi (pada komputer/laptop/HP)
Meja ke 2 - Anamesa - Berupa pengecekan Tekanan darah, di meja ini petugas kesehatan melakukan anamnesa untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) serta melakukan pemeriksaan fisik sederhana.
Meja ke 3 (vaksinator) Di sini peserta vaksinaasi dilakukan pemberian vaksin oleh petugas kesehatan.
Meja ke 4 (petugas pencatatan dan Observasi) Dilakukan pencatatan saat berada di meja keempat. Petugas mempersilahkan peserta vaksinasi untuk menunggu 30 menit sebagai antisipasi bila ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). KIPI bisa diartikan sebagai setiap kejadian medis yang tidak diinginkan, terjadi setelah pemberian imunisasi, dan belum tentu memiliki hubungan kausalitas dengan vaksin.
Nantinya penerima vaksin diberikan kartu vaksinasi dan penanda edukasi pencegahan Covid-19.
istanbul izmir evden eve nakliyat